Halo! Hari ini kita akan membahas tentang gejala kucing yang sakit dan cara mengatasinya. Kucing secara alami cenderung menyembunyikan rasa sakit untuk melindungi diri dari predator. Karena itu, kita perlu memperhatikan dengan cermat untuk mengetahui jika kucing kita sakit. Mengetahui tanda-tanda sakit pada kucing dapat membantu kita untuk menjaganya dengan baik. Mari kita bahas bersama!

• Perubahan nafsu makan

Perubahan nafsu makan adalah salah satu tanda yang paling mudah dikenali. Jika kucing kita makan lebih sedikit, lebih banyak, atau tidak tertarik pada camilan kesukaannya, ini bisa menjadi tanda sakit.

• Perubahan buang air besar & kecil

Kita bisa memeriksa kesehatan buang air besar & kecil kucing melalui kotorannya. Perhatikan perubahan frekuensi buang air besar atau kondisi kotorannya. Terkadang, urine bisa mengandung darah. Ini bisa menjadi tanda penyakit sistem kemih, batu kandung kemih, atau infeksi kandung kemih. Gunakan pasir kucing berwarna terang untuk memudahkan pengamatan.

• Muntah

Kucing sering muntah untuk mengeluarkan bola rambut. Namun, jika muntah terjadi berulang kali atau tidak seperti biasanya, ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan. Jika ada darah dalam muntahan, segera bawa kucing ke dokter hewan.

• Lemas

Jika kucing kita yang biasanya aktif tiba-tiba menjadi pendiam, itu bisa menjadi tanda sakit. Jika tidak tertarik pada permainan kesukaannya, lemas, atau sering tidur, perhatikan kucing kita dengan cermat.

• Perubahan perilaku

Kucing biasanya suka berada di tempat tinggi. Jika kucing kita tidak mau naik ke tempat tinggi atau kesulitan melompat, mungkin ada masalah pada kaki atau persendiannya. Segera periksa kondisi kucing kita.

• Perubahan suara

Jika suara kucing kita terdengar berbeda dari biasanya, mungkin itu adalah tanda sakit. Kucing bisa mendengkur atau mengeluarkan suara mengeong yang tidak biasa ketika merasakan ketidaknyamanan atau nyeri.

• Grooming

Kucing sering melakukan grooming ketika stres atau tidak nyaman. Jika kucing kita terlalu sering melakukan grooming, itu bisa menjadi tanda masalah kesehatan. Atau, jika kucing kita jarang melakukan grooming, itu bisa berarti mereka tidak memiliki tenaga untuk melakukannya.

Kucing cenderung menyembunyikan rasa sakit, sehingga gejala yang muncul mungkin sulit dikenali dan penyakit bisa terlambat diketahui. Mengetahui tanda-tanda umum ini dan memperhatikan perubahan perilaku kucing kita dapat membantu kita untuk segera membawa kucing kita ke dokter hewan jika diperlukan. Namun, yang terpenting adalah kucing kita selalu sehat dan bahagia! Semoga informasi ini bermanfaat. Terima kasih sudah membaca. :)